WASPADA IRITASI KULIT BAYI YANG DISEBABKAN OLEH POPOK

No Comments

Orang tua baru harus mempertimbangkan banyak hal yang berhubungan dengan kesehatan dan perawatan bayi. Hal ini dikarenakan kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi masih tipis dan sangat sensitif sehingga mudah terjadi iritasi. Kulit bayi sangat peka dan mudah terkena gangguan kulit. Salah satu gangguan kulit yang seringkali dialami bayi adalah ruam kulit atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan ruam popok.

Ruam popok merupakan kondisi peradangan atau infeksi kulit pada bayi di area yang tertutup popok seperti pada alat kelamin, pangkal paha dan pantat. Ruam popok biasanya ditandai dengan bercak kemerahan dan lecet disertai rasa gatal sehingga bayi menjadi rewel. Bayi mungkin menangis saat bagian yang biasanya tertutup popok disentuh atau dibersihkan. Setiap anak yang memakai popok bisa terkena ruam popok akibat dari pemakaian popok yang menyebabkan kulit menjadi lembab.

Penyebab utama dari ruam popok adalah kulit bayi yang lembab akibat tertutup oleh popok atau diakibatkan oleh adanya kontak yang terlalu lama antara kulit dengan zat amonia dari air seni dan feses bayi. Pemakaian popok yang terlalu ketat juga dapat mengakibatkan terjadinya gesekan yang menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Ruam popok umumnya terjadi pada bayi yang berusia di bawah 15 bulan. Pada usia tersebut, kulit bayi masih sangat tipis sehingga rentan iritasi.
Kebiasaan mengganti popok dengan teratur dapat menghindarkan bayi Anda dari ruam popok. Selain itu, sebaiknya hindari juga penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol. Hal ini dikarenakan alkohol sangat berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Penggunaan kapas akan lebih baik dibandingkan tisu yang beralkohol. Anda bisa menggunakan kapas yang dibasahi dengan air untuk mengelap pada saat mengganti popok. Anda juga perlu membiasakan untuk tidak menunda-nunda mengganti popok bayi. Popok bayi yang kotor yang dibiarkan masih terpakai dapat menyebabkan kulit bayi menjadi lembab yang pada akhirnya mengakibatkan ruam popok. Anda juga tidak dianjurkan untuk menaburkan bedak di area lipatan kulit bayi. Hal ini bisa memicu iritasi ketika tertutup oleh popok atau pakaian bayi.


Pemilihan popok yang tepat seringkali membingungkan orang tua. Hingga saat ini, belum ada yang bisa membuktikan jenis popok apa yang efektif dalam pencegahan ruam. Popok sekali pakai atau popok kain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis popok mana yang lebih baik akan tergantung pada kebutuhan Anda serta bayi Anda. Apa jenis popok yang Anda pilih, hal yang paling penting adalah menjaga agar kulit bayi tetap kering dan bersih. Karena menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan kering adalah cara yang paling efektif dalam menangani sekaligus mencegah ruam popok.
loading...

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.