Bunda tidak pernah dapat mengetahui berapa banyak ASI yang diminum si kecil. Ketidaktahuan ini terkadang membuat para ibu menyusui merasa khawatir dan bertanya-tanya apakah sang buah hati sudah mendapat asupan ASI yang cukup. Jika dirasa telah menyusui dengan benar, maka bunda seharusnya tidak perlu khawatir bayi akan mengalami kekurangan ASI. Namun, penting untuk memastikan apakah bayi mendapatkan asupan ASI yang mencukupi, dengan memerhatikan beberapa hal berikut ini :
- Frekuensi menyusu yang cukup
Kebutuhan bayi akan ASI akan semakin meningkat setelah kelahirannya. Hal ini terutama disesuaikan dengan kebutuhan asupan gizi saat mereka memasuki masa pertumbuhan. Frekuensi menyusu akan meningkat seiring bertambahnya usia. Umumnya, bayi yang baru lahir dapat menyusu hingga 12 kali dengan interval tiap dua atau tiga jam.
- Berat badan
Bayi pada umumnya akan mengalami penurunan berat badan segera setelah lahir. Tapi, berat badan biasanya akan kembali normal seminggu atau dua minggu setelahnya. Bunda disarankan untuk memeriksakan berat badan bayi secara rutin di klinik atau posyandu terdekat. Peningkatan berat badan merupakan salah satu tolok ukur utama apakah si kecil sudah mendapatkan asupan ASI yang mencukupi atau belum.
- Frekuensi BAK & BAB
Setelah hari kelima semenjak kelahiran, bunda sudah mulai repot mengganti popok hingga minimal enam kali sehari karena frekuensi buang air kecil yang meningkat ditambah dengan minimal tiga kali buang air besar. Ini menjadi pertanda baik bahwa bayi mendapatkan cukup asupan ASI. Pada beberapa hari pertama setelah kelahiran, warna tinja bayi akan berwarna gelap dan lengket. Pada hari ketiga ketika bayi minum lebih banyak ASI, warna tinja menjadi lebih terang. Pada hari keempat, tinja bayi biasanya sudah berbentuk kotoran ASI yang wajar, berwarna kuning keemasan.
Ada hal lain yang perlu bunda perhatikan saat menyusui si kecil. Ini bisa menandakan adanya sesuatu yang salah. Jangan pernah ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika buah hati bunda mengalami hal-hal di bawah ini :
- Rasakan mulut bayi saat menyusui, waspada jika mulutnya dirasa tidak menyedot puting susu dengan benar.
- Bayi menyusu terus-menerus tanpa henti.
- Setelah disusui, si kecil menjadi terlihat gelisah.
- Berat badan si kecil tidak bertambah.
- Si kecil hanya tidur atau terus menangis sepanjang hari.
- Si kecil sudah berusia lebih dari 5 hari, tapi buang air kecil kurang dari enam kali dalam sehari dan tidak buang air besar selama 24 jam.
- Warna kulit si kecil lebih kuning setelah minggu pertama kelahirannya.
loading...
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.