Kebiasaan mengisap jari atau menggigit kuku, seringkali dikhawatirkan oleh banyak orangtua. Penularan bakteri dan virus, disebut-sebut sebagai dampak yang akan terjadi saat anak mengisap jari atau menggigit kukunya. Tapi ternyata kedua kebiasaan tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan anak.
Tetap waspadai saat anak mengisap jari atau menggigit kuku. |
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Pediatrics, terbukti bahwa anak yang mengisap jari atau menggigit kuku, memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih baik di kemudian hari.
Penelitian yang dilakukan di New Zealand tersebut, dilakukan dengan cara melakukan tes pada peserta di usia 13 dan 32 tahun. Seluruh peserta memiliki kebiasaan mengisap jari atau menggigit kuku waktu kecil. Hasil tes menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki alergi di masa dewasanya.
Penemuan tersebut semakin menguatkan bahwa anak-anak yang memiliki kebiasaan mengisap jari atau menggigit kuku, memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, dalam mencegah terjadinya eksim, asma, dan alergi, di kemudian hari.
Meski memiliki manfaat bagi daya tahan tubuh, sayangnya penelitian tersebut tidak membahas mengenai dampak mengisap jari atau menggigit kuku pada emosional dan bentuk mulut serta gigi anak, yang selama ini juga banyak dikhawatirkan. Sehingga orangtua tetap harus mewaspadai dua kebiasaan yang banyak dialami oleh anak-anak tersebut. Selain itu, orangtua juga sebaiknya selalu memastikan bahwa tangan anak selalu bersih, begitupun dengan berbagai mainan yang juga sering masuk ke dalam mulut anak.
loading...
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.