Kedua mata bayi baru lahir memang belum terkoordinasi dengan baik. Bila diperhatikan, matanya terlihat seperti juling, baik tampak ke dalam maupun ke luar. Namun hal ini normal sampai anak berusia tiga bulan. Bila mata anak masih tidak sinkron saat ia sudah berusia di atas tiga atau empat bulan, maka Anda pun harus khawatir.
Bila anak Anda ternyata memang menderita mata juling, maka efeknya ia akan menggunakan mata yang dominan untuk mengenali bayangan. Sehingga, akhirnya mata yang kurang dominan semakin terabaikan fungsinya, lalu menyebabkan ia kehilangan penglihatan pada mata tersebut.
Sebelum ke dokter, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk membantu penglihatan, tergantung pada penyebab mata juling anak:
1. Tutup mata anak yang terlihat lebih dominan beberapa kali dalam sehari. Hal ini bertujuan untuk menstimulasi mata yang kurang dominan untuk bekerja lebih baik.
2. Sorotkan cahaya senter ke tengah-tengah di antara kedua bola mata anak. Bila refleks cahaya dari mata bayi ada di tengah-tengah bola mata, maka Anda bisa tenang. Sebaliknya bila tidak di tengah, maka ada kemungkinan mata anak Anda memang juling.
Namun, bila tanda-tanda seperti mata anak tidak fokus dalam melihat satu objek, tidak mampu menjaga fiksasi kedua bola mata, dan tak dapat menggikuti objek yang bergerak terus terjadi hingga usia anak lebih dari empat bulan, maka Anda harus segera membawa ke dokter. Dalam pemeriksaan, dokter akan melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh agar bisa menangani masalah ini dengan tepat.
loading...
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.