MERANGSANG MOTORIK ANAK DENGAN BERMAIN LILIN PLAY DOH

Banyak permainan edukatif yang bisa ibu lakukan di rumah dengan balita anda. Salah satunya adalah membuat playdoh, salah satu jenis mainan yang anak-anak sukai. Mungkin pada saat anda kecil dahulu, playdoh belum menjadi trend. Saya masih ingat, saya dibelikan oleh orangtua saya “malam lilin” warna warni yang dapat dibentuk. Nah, playdoh hampir sama dengan malam parafin. Bedanya, bahan baku playdoh lebih aman untuk anak-anak apabila disentuh, dipegang, dan dibuat mainan anak-anak. Karena terbuat dari bahan baku tepung.

Sebenarnya, pada saat ini sudah banyak toko mainan anak, toko buku dan stationary yang menjual playdoh. Dikemas dalam wadah plastik berbagai ukuran, biasanya juga disertakan beberapa mainan tambahan seperti cetakan dengan berbagai bentuk, seperti binatang, bunga, peralatan masak, piring dan bentuk lain lain.

Sayangnya, playdoh yang dijual di toko kadang membuat orangtua ragu terhadap kualitas dan alasan keamanan untuk anak-anak biasanya lebih sering berminyak, lengket di tangan, atau tidak mudah hilang zat pewarnanya. Cairan kadang-kadang juga menggunakan pewarna konveksi yang tidak aman jika tersentuh / tertelan oleh anak-anak, karena pewarna makanan bukan pewarna sintetis mengandung toksin beracun atau berbahaya bagi anak-anak.

Mainan playdoh ini merangsang saraf motorik anak. Harga yang beredar di pasaran untuk kualitas yang asli biasanya tidak murah karena sebagian besar masih diimpor dari luar negeri. Nah, daripada membayar ekstra untuk membeli playdoh, mengapa kita tidak membuat playdoh sendiri? Membuat playdoh sendiri di rumah, akan menjadi aktifitas yang menyenangkan antara anda dan buah hati anda. Dorong anak Anda untuk membantu, melibatkannya untuk membuat adonan dan memilih pewarna sendiri yang ia sukai. Bahan-bahan juga mudah untuk masuk dapur dan akan menghemat lebih banyak uang.

Berikut ini cara praktis untuk membuat playdoh home made, yang aman dan menyenangkan.

Bahan:

– 2 cangkir tepung terigu

– 1 cangkir garam halus

– 1-2 sendok makan minyak sayur atau minyak zaitun atau minyak bayi agar aroma harum

– 1 cangkir air

– Beberapa tetes pewarna makanan, sesuai selera:
jeruk, stroberi, cokelat, nanas, vanili, kayu manis, dll

Cara Membuat:

– Campur tepung dan garam merata.

– Tambahkan tetes pewarna makanan ke dalam air.

– Tuang sedikit air yang telah diberi pewarna ke dalam campuran sampai menjadi seperti karet/tidak lengket (kalis)

– Masukan minyak goreng atau minyak bayi.

– Uleni adonan, playdoh siap dalam waktu 15 menit

– Simpan di tempat dingin.

Catatan:

* Playdoh dapat digunakan kembali setelah anak selesai bermain, taruh dalam kotak plastik dan tutup rapat. Atau bungkus dengan bungkus plastik. Lalu masukkan ke dalam kulkas, agar tidak cepat mengeras.

* Jika itu menjadi lengket setelah disimpan dalam kulkas, tambah dengan tepung terigu dan uleni adonan lagi sampai kembali kalis.

* Jika bayi Anda menelan playdoh, itu secara tidak sengaja tentunya akan lebih aman dan tidak begitu khawatir karena Moms mengetahui bahan yang terkandung dalam buatan sendiri playdoh dibandingkan dengan yang anda beli di toko. Namun, pengawasan orangtua pada saat anak-anak bermain playdoh mutlak diperlukan. Tetap harus dihindari kemungkinan untuk dirasa/dijilat/dimakan anak-anak, karena playdoh bukan makanan, dibuat dari bahan makanan tetapi tidak melalui proses dimasak.

* Anda juga bisa meminta anak Anda belajar tentang warna. Beberapa warna dapat dicampur ke warna baru, misalnya biru dan merah dicampur akan ungu, biru dan kuning menghasilkan warna hijau dan merah dicampur ke kuning akan menjadi oranye.

Selamat mencoba ya Bun ! Oh iya dibawah ini contoh video berkreasi dengan play doh bersama si kecil

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

loading...