6 TIPS MENGENALKAN WARNA PADA BALITA

No Comments


Setiap orang tua memiliki pola tersendiri dalam mempekenalkan anak dengan warna. Mengenalkan warna sedini kepada anak akan membuat anak memahami ragam warna. Berikut cara menyenangkan dalam memperkenalkan warna kepada anak yang dilansir metrotvnews.

1. Sajikan makanan dengan ragam warna
Suguhkan bahan makanan aneka warna pada piring makan anak Anda. Misalnya, wortel oranye, tomat merah, paprika kuning, dan roti cokelat.

Bisa juga gunakan selai stroberi atau sesendok selai mangga. Pastikan Anda tidak selalu menggunakan warna-warna yang monoton. Cara ini membuat acara makan si kecil lebih kreatif dan informatif.

2. Mainan
Ajak si kecil mengelompokkan mainan dan benda-benda lain dalam satu warna yang sama. Lakukan kegiatan ini selama satu minggu, dengan warna yang berbeda setiap hari.

Setiap kali dia mengumpulkan barang-barang itu, pastika Anda memotretnya. Pada akhir hari ke tujuh, cetak foto-foto yang Anda ambil saat si kecil bermain. Percayalah, anak akan sangat senang melihat hasil kegiatan selama seminggu itu.

3. Permainan tebakan
Saat sedang di mobil atau di mana pun, Anda bisa melakukan permainan tebakan. Misal, menyebutkan nama benda-benda yang berwarna merah yang kalian temui. Menebak dengan jumlah terbanyak dialah pemenangnya. Cara ini menyenangkan untuk si kecil.

4. Ajak berbelanja
Bila memungkinkan, ajak anak berbelanja dan minta dia untuk menemukan sayuran warna tertentu. Anda dapat meminta dia membeli beberapa buah-buahan atau sayuran warna favoritnya. Kegiatan ini akan membantu anak mengidentifikasi warna dan varian yang berbeda dari barang kelontong, juga meningkatkan rasa percaya diri.

5. Pakaian
Minta anak memilih pakaian untuk hari itu, setiap hari sepulang sekolah. Dan secara bertahap, minta si kecil memilih gaun warna tertentu. Jika anak sudah terbiasa, Anda bisa meminta dia memilih pasangan yang cocok untuk baju dan celana yang akan dipakainya.

6. Ajari arti warna
Karena setiap warna berbeda-beda, ajari anak tentang makna warna. Ambil contoh, lampu lalu lintas. Jelaskan kepada anak bahwa merah berarti tanda agar kendaraan berhenti, hijau tanda boleh berjalan, dan lampu kuning agar pengendara berhati-hati. Kegiatan ini akan membantu mengembangkan keterampilan si kecil.

Patut Anda camkan, kemampuan setiap anak berbeda. Ada beberapa anak yang mulai mengenali warna ketika mereka berusia dua tahun, yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak waktu. Jangan pernah memaksa anak agar bisa menghapal setiap warna dan artinya dalam waktu singkat.

loading...

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.